Kernet dan Kondektur Bus, Apa Bedanya?
Istilah kernet dan kondektur cukup familiar di sektor transportasi darat. Orang awam hanya menganggap kernet sebagai asisten yang membantu pengemudi dan kondektur. Sebenarnya tugasnya sama penting penting sopir, tetapi mempunyai jobdesk yang berbeda. Orang awam yang tidak tahu biasanya menganggap tugas kernet hanyalah menemani sopir. Meskipun demikian, salah satu tugas utama menjadi kernet adalah memahami cara mengganti ban, memeriksa kondisi radiator, dan mengidentifikasi kerusakan dasar yang biasa dialami.
Sopir memikul beban berat saat mengemudi truk atau bus, karena dimensi bus yang besar dan banyak area blind spot, pengemudi memerlukan pendamping, atau kernet. Bekerja sebagai kernet bukan hanya sekadar menemani pengemudi. Kernet bahkan dapat menurunkan risiko kecelakaan di jalan raya. Secara garis besar tugas kernet adalah membantu sopir dengan hal-hal yang mereka butuhkan, seperti memberi mereka minum dan berbicara dengan sopir agar sopir tidak ngantuk saat berkendara. Namun, tidak banyak orang yang menyadari bahwa profesi ini juga melakukan tugas penting, salah satunya membantu sopir berkendara dengan lebih lancar. Kondektur bertanggung jawab membantu penumpang yang mengalami masalah atau kesulitan di dalam perjalanan. Memberikan pengumuman dan memastikan keamanan ketika kendaraan mulai berjalan dan berhenti. Admin Fleet Maintenance akan membahas lebih lanjut, yuk simak!
Tugas Kernet
Sebagai asisten sopir, kernet melengkapi kinerja pelayanan dan melakukan tugas lain. Oleh karena itu, kernet harus tetap waspada terhadap lalu lintas saat melakukan perjalanan jarak jauh yang lama. Bagaimana dengan kernet, meskipun sopir harus tetap terjaga dan tidak tidur selama perjalanan. Berikut beberapa tugas kernet:
Mempersiapkan Armada
Kernet biasanya mengecek mobil dalam keadaan siap tempur sebelum berangkat. Kernet yang sudah lama terbang akan memeriksa semua komponen sebelum berangkat. Biasanya cek kondisi armada mulai dari radiator hingga rem, satu per satu. Jika ada masalah kecil, mereka akan segera diperbaiki oleh kernet. Tidak jarang kernet menyiapkan air jika dibutuhkan. Selain itu, kernet juga membantu mengecek kendaraan dan melakukan perbaikan saat unit standby. Kernet menjaga kendaraan tetap bersih dan melakukan pengecekan rutin. Kernet juga harus siap untuk menghadapi kerusakan kecil seperti ban bocor atau AC tidak menyala.
Menjadi Co- Driver
Istilah “co-driver” berarti bahwa orang yang melakukan pekerjaan tersebut adalah kernet. Selama perjalanan, Kernet akan membantu pengemudi dalam menentukan arah dan bermanuver. Karena itu, saat lalu lintas cukup padat, kernet memberi aba-aba kepada sopir untuk mengetahui kondisi lalu lintas. Ini karena mobil besar memiliki lebih banyak titik buta daripada mobil kecil. Kata-kata seperti “kiri kosong, masuk, aman, tahan” biasanya muncul. Kernet juga membantu sopir saat hendak parkir, ia harus dapat memperhatikan kondisi jalan dan memberi aba-aba saat melewati jalan yang padat atau sempit. Oleh karena itu, kernet memberi aba-aba kepada sopir untuk memantau kondisi lalu lintas di sisi kiri. Karena titik fokus berkendara berkurang, sopir tidak lelah berpikir dan cepat membuat keputusan.
Meskipun hanya mengobrol, itu sudah membantu sopir. Ada yang diajak berbicara saat bosan. Meskipun mungkin, ada kernet yang hanya tidur sepanjang perjalanan. membantu pengemudi saat mengemudi. Maksudnya, kernet membantu dalam berbagai hal kecil, seperti berbicara dengan teman, mengambil air minum, membuka tutup botol, mengambil makanan ringan, dan menyalakan rokok. Dengan cara ini, pengemudi tidak akan merasa kesepian selama perjalanan. Selain itu, jika Anda memiliki teman saat mengemudi, perjalanan pasti tidak akan membosankan. Meskipun Kernet boleh tidur selama perjalanan, lebih baik jika dia tidak tidur sepanjang jalan.
Harus Siap Siaga
Kernet harus selalu siap dalam situasi darurat agar sopir tidak kesulitan dalam menghadapi situasi darurat sendirian. Jika mobil tidak mampu menanjak di tanjakan yang panjang, kernet akan langsung turun untuk memberikan ganjal. Kernet harus memiliki kemampuan mekanik saat terjadi kecelakaan, seperti ban bocor atau memasang fanbelt yang putus.. Oleh karena itu, kernet membutuhkan pemahaman mekanik dasar. Ini termasuk mempelajari masalah ban dan kerusakan lainnya. Jika ban bocor atau balon air suspension bus rusak selama perjalanan, kernet harus menggantinya dengan bagian cadangan yang sudah dibawa. Namun, sopir juga harus turun untuk membantu kernet agar pekerjaannya selesai dengan cepat. Mereka tidak hanya harus mempelajari masalah ban, tetapi juga perbaikan mesin dan kaki-kaki. Kuli bongkar muat tidak tersedia di semua tempat. Kadang-kadang, kernet mengambil tanggung jawab dan menyelesaikannya sendiri. Oleh karena itu, menjadi kernet berat, dan waktu kerja disesuaikan dengan tujuan sopir.
Baca Juga – 7 Penyebab Air Radiator Cepat Habis Padahal Tidak Bocor
Kernet dan Kondektur Bus, Apa Perbedaanya?
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya mengenai kernet, kondektur juga ada di dalam bagian sopir dan kernet. Secara singkat kernet bertugas mencari penumpang, dan kondektur bertugas menarik ongkos para penumpang.Kondektur adalah orang yang dipekerjakan oleh perusahaan transportasi seperti bus, kereta api, atau kapal laut untuk menjaga operasional dan keselamatan penumpang. Tugas kondektur biasanya termasuk memberikan informasi kepada penumpang, membantu melayani kebutuhan penumpang, memeriksa tiket penumpang, dan memberi tahu lokasi kursi (seat) penumpang.
Kondektur memiliki peran yang jauh lebih penting daripada hanya memeriksa tiket atau menunjukkan lokasi kursi penumpang. Peran utama mereka adalah bertanggung jawab atas keselamatan penumpang dari berangkat hingga tiba di tempat tujuan. Berikut peran dari kondektur:
- Melayani penumpang dengan ramah
- Pemeriksaan tiket
- Membantu mengatasi kendala pada pemunpang
- Mengumumkan informasi
- Memeriksa kinerja kru
- Memastikan jadwal
- Membuat laporan perjalanan
Cara Menjadi Kondektur
Kondektur mungkin bepergian ke berbagai kota setiap hari, yang membuatnya menjadi salah satu pekerjaan yang menyenangkan sekaligus menawarkan banyak pengalaman. Berikut beberapa caranya:
- Mengikuti test: Proses perekrutan menjadi kondektur adalah sama dengan proses perekrutan pekerjaan lainnya. Anda harus menjalani beberapa tes atau wawancara setelah melamar pekerjaan. Ini termasuk tes administrasi, psikotes, tes kesehatan, dan wawancara dengan HR perusahaan.
- Negosiasi gaji: Setelah wawancara tentang biografi atau keluarga, Anda biasanya akan ditanya tentang gaji yang Anda inginkan. Dalam hal ini, rincian gaji kondektur mencakup gaji pokok dan tunjangan, seperti tunjangan profesi, istri, anak, BPJS Kesehatan, dan sebagainya.
Baca Juga:
Jenis Bus, Kenali Lebih Dalam!
Kesimpulan
Kernet dan kondektur bus adalah dua peran penting dalam operasional transportasi darat, khususnya pada kendaraan bus. Berikut adalah ulasan singkat tentang kernet dan kondektur bus:
- Kernet Bus: Kernet bus adalah seorang pekerja yang bertanggung jawab atas tugas-tugas operasional dan pemeliharaan kendaraan bus. Tugas kernet meliputi memastikan bahwa bus beroperasi dengan baik sepanjang perjalanan, melakukan pengecekan rutin terhadap mesin, dan mengatasi masalah teknis yang mungkin terjadi selama perjalanan. Selain itu, kernet juga bisa membantu sopir dalam manuver kendaraan, seperti parkir atau berbelok.
- Kondektur Bus: Kondektur bus adalah individu yang bertanggung jawab atas tugas-tugas terkait dengan penumpang dan administrasi perjalanan. Tugas kondektur melibatkan pengumpulan tarif atau biaya perjalanan dari penumpang, pemberian tiket atau kartu boarding, dan memberikan informasi terkait rute atau peraturan kepada penumpang. Kondektur juga bertanggung jawab menjaga ketertiban di dalam bus dan memberikan bantuan kepada penumpang yang membutuhkan.
Kedua peran ini bekerja sama untuk memastikan perjalanan bus berjalan lancar dan aman bagi penumpang. Meskipun peran kernet dan kondektur dapat bervariasi tergantung pada kebijakan perusahaan atau negara, keduanya memiliki peran penting dalam memastikan efisiensi dan kenyamanan selama perjalanan bus.
Untuk mengetahui informasi lebih lanjut Anda dapat mengakses Fleet Maintenance atau Anda bisa langsung mengisi form dibawah ini.