Rem Cakram Macet? Cari Tahu Cara Mengatasinya Yuk!

Rem cakram macet merupakan masalah serius yang dapat memengaruhi keselamatan dan kinerja mobil. Sistem pengereman yang optimal menjadi aspek penting dalam pengendalian mobil, dan rem cakram yang tidak berfungsi dengan baik dapat menciptakan risiko yang tidak diinginkan. Sebuah rem yang macet dapat terjadi karena berbagai faktor, seperti penumpukan kotoran, korosi, atau keausan komponen.

Rem cakram yang macet dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari akumulasi kotoran dan debu di sekitar komponen rem hingga korosi atau kerusakan pada bagian-bagian tertentu. Anda perlu menyadari bahwa masalah ini tidak hanya memengaruhi kinerja pengereman, tetapi juga dapat merugikan komponen lainnya dalam sistem rem. Oleh karena itu, admin Fleetmaintenance membahas mengenai rem cakram macet.

Dalam menghadapi masalah ini, penting untuk melakukan diagnosis yang teliti dan mendalam untuk mengidentifikasi akar penyebabnya. Selain itu, tindakan perbaikan atau pemeliharaan yang tepat dapat dilakukan, seperti membersihkan komponen-komponen rem, melumasi bagian yang bergerak, atau bahkan mengganti komponen yang aus atau rusak. Seiring dengan perkembangan teknologi otomotif, beberapa mobil dilengkapi dengan sistem pengereman canggih yang memerlukan penanganan khusus.

Fungsi Rem Cakram

Fungsi utama rem cakram adalah mengubah energi kinetik menjadi panas dengan cara menghasilkan gesekan antara cakram dan bantalan rem ketika pedal rem ditekan. Cakram rem terpasang di roda mobil dan terhubung dengan sistem pengereman melalui caliper. Saat pedal rem ditekan, caliper menekan bantalan rem ke cakram, menciptakan gesekan yang menghasilkan gaya pengereman.

Kondisi ini memungkinkan mobil untuk berhenti atau mengurangi kecepatan secara efisien. Keunggulan rem cakram terletak pada kapasitasnya untuk menangani panas dengan baik dan mencegah overheating. Rem cakram juga memberikan keuntungan dalam hal daya pengereman dan umur pakai yang lebih baik dibandingkan dengan sistem pengereman lainnya, seperti rem tromol.

Fungsi rem cakram juga mencakup kemampuannya memberikan respon pengereman yang cepat dan presisi, menghasilkan kontrol yang lebih baik bagi Anda. Hal ini membuat rem cakram menjadi pilihan utama untuk mobil dengan performa tinggi, mobil balap, dan sebagian besar mobil modern.

Penyebab Rem Cakram Macet

Rem cakram yang macet menjadi masalah serius dalam sistem pengereman mobil dan dapat mengancam keselamatan berkendara. Beberapa faktor dapat menjadi penyebab utama rem macet, dan pemahaman mendalam terhadap permasalahan ini sangat penting untuk menjaga kinerja dan keamanan mobil.

Dari kotoran dan karat yang mengumpul di sekitar komponen rem hingga penyetelan yang tidak tepat, setiap penyebab memerlukan perhatian khusus dalam penanganannya.

Adanya Karat pada Rem

Kontak antara rem dengan jalanan selalu terjadi. Kotoran seperti debu, lumpur, atau tanah, mudah masuk dan menempel pada rem. Kotoran akan memunculkan karat. Panas matahari dan air hujan juga dapat mempercepat adanya karat. Karat dapat terbentuk pada bagian-bagian rem, terutama pada cakram dan kaliper, sebagai akibat dari korosi. Mobil yang sering terpapar air hujan akan memiliki risiko lebih tinggi mengalami masalah ini.

Rem yang berkarat kinerjanya juga berat. Bahkan dapat terjadi vapor lock, yakni kondisi di mana udara terjebak di dalam rem, sehingga timbul potensi karat baru. Solusinya, cukup bersihkan sistem rem secara rutin. Jangan biarkan kotoran menumpuk yang akan mengganggu kinerja rem.

Rem Macet karena Lama Tidak Dipakai

Jika mobil tidak digunakan untuk waktu yang lama, perubahan suhu yang terjadi selama mobil tidak bergerak menyebabkan rem tidak berfungsi dengan baik. Selama tidak digunakan, komponen-komponen rem cakram, termasuk cakram dan caliper, dapat mengalami akumulasi karat atau korosi.

Proses ini menghasilkan lapisan yang dapat menghambat gerakan bebas komponen-komponen tersebut. Ketika mobil akhirnya digunakan dan rem diaktifkan, rem cakram bisa mengalami kesulitan berputar secara optimal, menyebabkan permasalahan ini. Jadi sebelum mobil akan dijalankan lagi, periksa sistem rem secara keseluruhan dan ganti komponen yang sudah tidak layak.

Ada Komponen yang Kedaluwarsa

Jika karet rem terasa kaku dan mengeras, itu berarti rem sudah tidak layak pakai. Karena rem hanya terkunci pada satu sisi dan pergerakannya juga terkunci, karet karet yang keras akan mengganggu kinerja piston rem. Inilah penyebab permasalahan ini terjadi.

Ketika komponen-komponen ini tidak berfungsi dengan baik, mereka dapat menyebabkan hambatan pada pergerakan kaliper dan bantalan rem. Akibatnya, rem cakram menjadi sulit untuk berputar secara lancar dan dapat mengakibatkan rem macet.

Penyetelan Rem Terlalu Rapat

Saat bekerja, rem membutuhkan ruang untuk bergerak atau disediakan jarak bebas (free play). Penyetelan yang tidak tepat pada sistem rem bisa mengakibatkan tekanan konstan pada bantalan rem terhadap cakram, bahkan ketika pedal rem tidak ditekan.

Hal ini dapat mengakibatkan gesekan yang berlebihan dan membuat rem cakram menjadi macet. Terlalu rapatnya penyetelan rem juga bisa menyebabkan keausan yang tidak merata pada bantalan rem dan cakram, mempercepat proses keausan dan meningkatkan risiko rem cakram yang macet.

Cara Mengatasi Rem Cakram Macet

Rem cakram yang tidak berfungsi dengan baik dapat meningkatkan risiko kecelakaan dan mempengaruhi performa mobil secara keseluruhan. Sejumlah faktor, seperti kotoran, korosi, atau komponen yang aus, dapat menjadi penyebab rem cakram yang macet.

Dalam menghadapi masalah ini, Anda perlu memahami beberapa langkah praktis untuk mengatasi rem cakram yang macet. Mulai dari pembersihan, perawatan, hingga penggantian komponen tertentu, tindakan tepat dapat membantu memulihkan fungsi rem cakram dan mengembalikan mobil ke kondisi yang aman untuk berkendara.

Memaksa Mobil Berjalan

Mengatasi rem cakram yang macet dengan memaksa mobil berjalan dapat menjadi solusi sementara. Namun sebelum melakukannya, pastikan kondisi sekitar Anda aman dari pengguna jalan lain. Coba mulai maju secara perlahan sambil menginjak rem dan melepaskannya, Anda juga dapat melakukannya dalam posisi mundur selama beberapa saat.

Jika Anda mencium bau seperti benda terbakar, hentikan tindakan ini. Ini mungkin karena kampas rem mobil Anda terbakar. Namun, penting untuk diingat bahwa mengatasi rem yang macet dengan memaksa mobil berjalan hanyalah solusi darurat. Secepatnya, mobil perlu dibawa ke bengkel atau mekanik yang berkualitas untuk pemeriksaan dan perbaikan lebih lanjut.

Menarik Kabel Rem

Apabila kabel rem sudah tua, maka kabel rem tidak dapat kembali ke posisi semua meskipun Anda sudah melepaskan rem tangan atau rem kaki. Apabila Anda mengetahui dimana letak kabel rem tersebut, maka Anda dapat menarik kabel rem mobil agar kembali ke posisi semula.

Meskipun menarik kabel rem mungkin membantu melepaskan rem yang macet, langkah ini sebaiknya dianggap sebagai solusi darurat. Setelah melakukan tindakan ini, sangat disarankan untuk segera membawa mobil ke bengkel atau mekanik untuk pemeriksaan menyeluruh dan perbaikan yang tepat.

Mengganti Selang Rem

Mengganti selang rem bisa menjadi langkah efektif untuk mengatasi rem macet. Selang yang sudah tua atau rusak dapat menghambat aliran cairan rem secara optimal. Pastikan untuk memasang selang dengan benar dan memeriksa apakah tidak ada kebocoran setelah pemasangan.

Setelah selang rem diganti, lakukan pemeriksaan dan uji fungsi rem untuk memastikan bahwa rem cakram berputar dengan lancar dan tidak mengalami masalah macet. Jika Anda tidak yakin melakukan penggantian selang rem sendiri, sebaiknya segera bawa mobil Anda ke bengkel terdekat untuk meminta bantuan mekanik yang andal.

Mengisi Cairan Rem (Minyak Rem)

Mengatasi rem cakram yang macet juga dapat melibatkan pengecekan dan pengisian ulang cairan rem, yang sering disebut sebagai minyak rem. Jika level cairan rendah, tambahkan cairan rem yang sesuai dengan spesifikasi mobil Anda. Pastikan untuk menggunakan jenis cairan rem yang kompatibel dengan sistem rem mobil Anda, seperti DOT 3, DOT 4, atau DOT 5.

Setelah mengisi cairan rem, periksa apakah ada kebocoran atau masalah lain pada sistem. Kemudian, uji fungsi rem dengan melakukan pengereman ringan dan berat secara bertahap. Pengisian ulang cairan rem secara rutin dapat membantu mencegah masalah rem cakram yang macet dan menjaga kinerja sistem pengereman.

Mengganti atau Membersihkan Kampas Rem

Mengatasi rem cakram yang macet juga dapat melibatkan penggantian atau pembersihan kampas rem. Kampas rem adalah komponen yang berada di antara caliper dan cakram, dan aus atau kotorannya dapat menyebabkan gesekan berlebihan, menyebabkan masalah ini. Jika kampas rem sudah aus atau kotor, sebaiknya diganti dengan yang baru.

Jika masih dalam kondisi baik, membersihkan kampas rem dengan sikat rem serta gunakan cairan pembersih rem dapat membantu menghilangkan kotoran. Pastikan untuk memberikan pelumas rem pada bagian yang bergerak agar kampas rem dapat berfungsi dengan baik. Setelah mengganti atau membersihkan kampas rem, pasang roda kembali dan lakukan pengujian fungsi rem dengan melakukan pengereman secara bertahap.

Kesimpulan

Rem cakram yang mengalami masalah macet dapat menjadi ancaman serius terhadap keselamatan dan kinerja mobil. Pemahaman mendalam tentang penyebab-penyebabnya, bersama dengan tindakan pencegahan dan perawatan berkala, sangat penting untuk memastikan sistem pengereman bekerja optimal.

Selain itu, tindakan pencegahan seperti penggunaan cairan rem yang berkualitas, penyetelan yang tepat, dan penanganan cepat terhadap tanda-tanda awal rem cakram yang macet juga dapat berkontribusi pada kesehatan sistem pengereman. Dengan memprioritaskan perawatan sistem pengereman, Anda dapat menikmati perjalanan yang lebih aman, efisien, dan nyaman, serta meminimalkan risiko kecelakaan akibat masalah ini.

Apabila Anda mengalami permasalahan pada armada kendaraan Anda, dan Anda tidak dapat memantau armada kendaraan Anda secara langsung, Fleetmaintenance solusinya. Dengan layanan Fleetmaintenance, Anda dapat memantau dan mendapatkan bantuan dalam pengelolaan armada kendaraan Anda. Anda dapat menghubungi Fleetmaintenance atau Anda juga dapat langsung mengisi form dibawah ini: