You are currently viewing Strategi Penetapan Harga Suku Cadang Mobil

Strategi Penetapan Harga Suku Cadang Mobil

  • Post author:
  • Post category:Ulasan

Strategi Penetapan Harga Suku Cadang Mobil

Menentukan strategi penetapan harga suku cadang yang tepat mungkin menjadi salah satu tugas yang cukup sulit bagi sebagian pemilik bengkel karena harga sparepart sangat memengaruhi keuntungan keseluruhan bengkel. Untuk menentukan nilai yang tepat yang akan dibayarkan oleh pelanggan untuk membeli barang atau jasa perusahaan, Anda dapat menggunakan strategi penetapan harga yang beragam. Salah satu metode yang dilakukan untuk menentukan jual yaitu menggunakan metode time and material pricing yang mana metode Metode ini menetapkan tarif tertentu dari upah langsung dan tarif bahan baku lainnya, kemudian digabungkan dengan jumlah tertentu dari biaya tidak langsung dan laba yang diinginkan.

Di sini, pemilik bengkel harus menggunakan pendekatan yang tepat agar harga sparepart yang ditawarkan dapat memberikan margin tetapi juga bersaing. Selain itu, bengkel yang paham dengan strategi marketing biasanya memiliki cara jitu untuk menjual komponen di atas harga pasaran. Pemilik bengkel juga harus mengetahui terlebih dahulu tentang harga jual suatu produk tersebut untuk dihitung sebagai presentase dari biaya tersebut. Nah, hal tersebut yang menjadi perhatian penting bagi pemilik bengkel.

Untuk menentukan harga sparepart, biasanya ada tekniknya sendiri untuk menentukan harga jual. Selain itu, ada program komputer yang tersedia di pasar untuk membantu pemilik bengkel melakukan tugas-tugas penting tersebut. Jika teknik ini diterapkan dengan benar, bengkel dapat meningkatkan keuntungan mereka. Mari simak strategi penetapan harga suku cadang mobil oleh Admin Fleet Maintenance.

Strategi Penetapan Harga: Markup dan Margin yang Harus Dipahami

Strategi penetapan harga
Strategi penetapan harga

Markup

Pada dasarnya markup adalah strategi yang dapat digunakan untuk mengembangkan persaingan harga dengan kompetitor dalam produk yang serupa. Dengan menggunakan strategi mark up yang tepat, bisnis Anda akan menjadi pilihan pembeli. Cara menghitung markup adalah Harga Jual = Harga Beli Produk + Mark Up. Dengan metode markup ini biasanya dianggap paling mudah dan banyak diaplikasikan. Berikut metode penetapan harga markup:

  1. Melihat Kompetitor
  2. Memastikan Target Pasar
  3. Memperhitungkan Biaya Operasional

Mengaplikasikan motde markup yang tepat dapat bermanfaat bagi bisnis Anda, diantaranya sebagai berikut:

  1. Menghasilkan Laba
  2. Ketepatan dalam Penentuan Harga yang Kosisten
  3. Fleksibilitas dalam Menyesuaikan Harga
  4. Menjaga Persaingan Kompetitor

Memahi metode markup merupakan langkah yang tepat untuk bersaing dengan kompetitor dalam industri yang sama. Dengan markup Anda tahu cara mendasar untuk medapat keuntungan dari penjualan.

Margin

Dalam industri finansial dan bisnis, margin adalah salah satu istilah yang sering digunakan. Sederhananya, margin adalah perbedaan antara omzet dan keuntungan, biasanya dalam bentuk persentase. Istilah margin sering dikaitkan dengan aspek keuntungan. Dengan kata lain, margin adalah perbedaan antara pendapatan yang diperoleh dan biaya produksi untuk mengukur profitabilitas. Margin juga mempunyai rumus tersendiri untuk cara menghitungnya adalah net profit margin = (laba bersih / pendapatan total) x 100%. Margin berguna untuk menjelaskan keuntungan dalam bentuk persentase yang dihitung berdasarkan jumlah produksi dan penjualan. Oleh karena itu, untuk mengetahui apakah suatu perusahaan mengalami keuntungan atau kerugian, Anda harus memahami cara menghitung margin.

Margin juga termasuk peran penting dalam suatu bisnis, berikut beberapa fungsi dari margin:

  1. Mudah dalam Menentukan Harga
  2. Membantu Pengelolaan Biaya
  3. Memperhitungkan Kinerja Produk
  4. Mengevaluasi Kondisi Perusahaan

Dengan melakukan penghitungan margin dalam perusahaan mempunyain benefit seperti mengetahui keuntungan dan perkembangan perusahaan. Maka dari itu penting jika para pelaku bisnis mengetahui tentang margin.

Tindakan Menentukan Strategi Penetapan Harga

Strategi penetapan harga
Strategi penetapan harga

Seperti yang disebutkan sebelumnya, strategi penetapkan harga menjadi hal yang sangat penting untuk pertumbuhan bisnis. Dengan penetapkan harga yang tepat, perusahaan dapat memperoleh keuntungan yang tinggi dan meningkatkan penjualan. Menentukan harga produk bukan hal yang mudah. Agar dapat mencapai harga terbaik, perusahaan harus melakukan strategi penetapan harga sebagai berikut:

Memutuskan Harga Plus

Ini adalah metode untuk menentukan nilai jual dengan menggabungkan semua biaya. Salah satu pendekatan pertama yang dapat digunakan adalah memberikan harga plus. Dengan cara ini, harga jual akan didasarkan pada jumlah biaya yang digunakan. Kemudian, hasil hitungan akan digabungkan dengan jumlah tertentu untuk menutupi laba, atau margin, yang merupakan fungsi utama metode ini; tujuan utamanya adalah untuk memastikan bahwa bisnis dapat memperoleh jumlah laba yang paling besar mungkin. Cost plus pricing biasanya mencakup overhead, material langsung, dan tenaga kerja. Sebagian dari biaya ini akan dihitung sebagai laba pada akhirnya. Cost plus pricing itu sendiri adalah metode untuk menentukan harga jual dengan menggunakan pendekatan biaya yang didasarkan pada biaya produksi dan nonproduksi, yang tetap mengikuti harga pokok produksi.

Melakukan Analisis dan Riset

Lagkah yang dilakukan selanjutnya adala analisis pesaing. Analisis pesaing adalah cara lain yang dapat dilakukan oleh bisnis. Ini memungkinkan mereka untuk melakukan banyak penelitian dan menilai kinerja perusahaan mereka. Tujuan utama dari menganalisis pesaing bisnis adalah untuk mendapatkan pangsa pasar untuk perusahaan Anda. Namun, penting untuk diperhatikan bahwa tidak mematok nilai jual paling rendah karena hal ini dapat merusak harga pasar dan mengakibatkan kerugian bagi perusahaan Anda. Perusahaan dapat melihat apa yang dikeluarkan pesaing mereka untuk produk yang mereka jual, termasuk pasokan barang, bahan produksi, dan harga. Dengan cara ini, mereka dapat menetapkan harga yang lebih berkenan sambil tetap menguntungkan untuk bisnis mereka.

Sebagai pembisnis pemula Anda juga harus melakukan penentuan harga pasar. Bisnis Anda dapat melakukan penelitian mendalam tentang permintaan pasar dengan tujuan untuk mengetahui kebutuhan dan masalah yang dihadapi target market Anda. Untuk menggunakan metode ini, hal pertama yang harus Anda ingat adalah mengamati permintaan pasar, umpan balik pelanggan, dan jenis saran lainnya. Dalam menentukan harga pasar, perusahaan dapat melakukan penelitian mendalam tentang permintaan pasar. Metode ini bertujuan untuk melihat kebutuhan dan masalah target audiens.

Break Even Point (BEP)

Break event point atau yang dikenal sebagai BEP, juga dapat digunakan sebagai strategi untuk menetapkan harga. Ini dilakukan dengan menetapkan harga jual sesuai dengan total biaya pengeluaran serta hasil yang diterima perusahaan. BEP adalah titik hasil pendapatan dan modal di mana tidak ada keuntungan atau kerugian. Oleh karena itu, tujuan dari strategi penetapan harga BEP ialah bagi produsen yang menerapkan strategi ini pasti tidak akan mendapatkan keuntungan, justru perusahaan tidak akan memperoleh kerugian dan akan menemukan keseimbangan di pasar.

Baca Juga:

Sokbreker Mobil, Yuk Pelajari Lebih Lanjut!

Penentuan Harga Menentukan Keuntungan

Strategi penetapan harga
Strategi penetapan harga

Tanpa strategi markup harga sparepart yang tepat, bengkel tidak akan dapat mencapai target secara finansial. Mereka yang berpikir secara “irit” mungkin percaya bahwa mereka dapat mendapatkan sparepart dengan harga lebih rendah daripada harga yang dijual oleh bengkel yang memang mencari keuntungan dari situasi tersebut. Ada beberapa bengkel yang memungkinkan pelanggannya membawa sparepart sendiri untuk dipasang dibengkel tersebut, jadi hanya memakai jasa mekanik tersebut. Jika bengkel melakukan pekerjaan dengan keuntungan yang sangat kecil karena menjual sparepart terlalu murah atau mengizinkan pelanggan membawa sparepart sendiri, pemilik akan merusak bisnisnya sendiri untuk mempertahankan pelanggan, yang akan berdampak negatif pada keuntungan bisnis bengkel.

Baca Juga – 6 Aspek Penting Dalam Manajemen Suku Cadang Bengkel Mobil

Bisnis bengkel mobil harus membuat cara yang mudah untuk markup harga sparepart dan menghindari menjualnya sesuai harga pricelist. Beberapa bengkel menggunakan metode markup, yaitu mengalikan dua dari harga pricelist untuk setiap komponen yang mereka jual. Ini sudah terlihat dan dirasakan di banyak bengkel dealer resmi dan akan segera masuk ke bengkel umum juga. Keuntungan terbesar akan berasal dari penggantian sparepart karena memerlukan lebih banyak pekerjaan perawatan berkala sambil menghemat waktu kerja.

Kesimpulan

Banyak yang perlu dipelajari mengenai penetapan harga, khususnya yang dibahas pada kali ini adalah strategi penetapan harga suku cadang mobil. Strategi penetapan harga juga bisa Anda aplikasikan saat mulai membuka usaha suku cadang pada bengkel Anda.

Kami sudah mengulas tentang strategi penetapan harga, jika Anda ingin tahu lebih lanjut, Anda bisa mengakses kami ke Fleet Maintenance. Anda juga dapat mengisi form dibawah ini.

Form Registrasi

Leave a Reply